Wednesday, October 12, 2011

Hamba Cinta


Aku yang lama terpendam,
Kau simpan dalam seribu bisu tak bersua,
Terus hidup,
Namun semakin menggerogoti hati,
Ingat, Aku tak mungkin mati,
Sekeras kau memusnahkan dalam kehampaan,
Aku akan semakin kuat,
Karena rindumu lebih nyata,
Karena rindumu yang menghidupiku,
Ketimbang keputus asaan,
Yang membuatmu lemah, tak berarak,

Menangislah,
Karena aku diciptakan juga untuk membuat manusia menangis,
Di saat kau jatuh, karena tiada yang mengajarkanmu ayat itu,
Di saat hatimu lara, karena kau lupa Dia masih bersamamu,
Jatuhlah kedalamku,
Walau tak sedikit yang mati,
Kau ku pilih karena  tak menyakiti,
Kau ku pilih karena kau yang mencari,
Kau ku pilih, karena yang ingin mengabdi,

Jangan takut,
Kau akan bebas, pergi,
Tak kan pernah takut, untuk sakit lagi,
Percayalah,
Dengan sebongkah keberanian, untuk melisankanku,
Atas dasar Kecintaanmu pada sang kudus,
Aku akan menjadi perhiasan abadi,
Yang akan kau tautkan di hati yang kau sayangi,
Akulah Cinta, yang kau jaga,
Dari noda zina,
Akulah Cinta, yang Berbuah manis, pada waktunya.