Hujan masih gentar mengguyur bumi,
Ia berdzikir, sambil membawa nikmat bagi alam,
menghanyutkan malam semakin dalam,
Mengajak manusia lebih jauh, terbenam,
Aku yang masih terjaga,
Terbalut dalam, suasana nyata,
Kala mimpi datang menyapa,
Aku akan terjaga, entah sampai kapan
Terjaga agar tidak hilang,
Terbangun sebelum benar-benar terlelap semakin jauh,
Bangkit sebelum benar-benar jatuh,
Lari sebelum, lara menjelang,
Memang, seperti pengecut,
Memang, terlihat seperti pecundang,
Hanya saja, aku pernah merasakan,
Bagaimana impian hilang, tertandas oleh ketiadaan kesempatan,
Engkau yang tahu, engkau juga mengerti,
Aku yang tak bisa berjalan lurus, ke arahku lagi,
Setidaknya masih bisa berdiri, walau gemetar,
Sambil masih berharap, seseorang akan datang